Awalnya kami sedikit ragu mengikuti event yang dibuat oleh SMK YPM 8, keraguan kami muncul ketika kami mengingat kembali kejadian tahun lalu yang memang dimana waktu itu kami kurang beruntung. Kami belajar sangat giat sekali, sampai tiba waktunya semangat kami muncul kembali. Namun tidak lama, kami merasa kurang percaya diri dan takut. Tapi, alhamdulillah.. kami bisa melewati tantangan itu dan tetap ingin memenangkan event SMK YPM 8.
Telah sampailah kita pada pra acara, yakni lomba al – banjari. Saat mendengar sholawat yang dilantunkan SMP – MTS yang lain, badan kami terasa sangat gemetar. Bukan apa apa, kami hanya takut tidak bisa memberi suatu hal yang terbaik untuk sekolah kami yang tercinta (SMP NEGERI 1 WARU). Waktu terasa berjalan sangat cepat, ternyata sudah waktunya kami untuk tampil. Rasanya kala itu, seperti melihat ombak raksasa yang akan menerjang kami semua.
Kami berusaha sebaik mungkin, menampilkan tampilan seindah mungkin. Hingga pada akhirnya semua audiens bertepuk tangan. Rasanya hati kami ingin sekali berteriak sekencang kencang nya, karena apa?, yap benar sekali. Karena kami mampu menampilkan tampilan yang sangat indah. Rasanya kami sangat bangga, walaupun saat bersiap siap kami ada sedikit kesalahan. Kami disana sangat overthingking dan insecure, karena SMP Negeri hanya kami saja. Kami merasa kami akan kalah dengan anak ponpes (pondok pesantren) ataupun anak MTS yang memang sudah keseharian mereka untuk bersholawat. Sangking gugupnya, kami lupa mengisi perut dan beristirahat. Kami mencoba untuk makan, sholat dzuhur untuk menenangkan hati, dan beristirahat di kelas.
Tak terasa, waktu yang kami sangat tunggu – tunggu telah tiba. Waktu pengumuman telah tiba, hati kami seperti diberi bom. Rasanya sesak, dan ingin menangis. Kami tidak masuk 3 besar.. namun kami tetap berfikir positif pada pengumuman “BEST JINGGLE”.
Dan alhamdulillah, kami menang “BEST JINGGLE” tanpa kami sangka kami telah meneteskan air mata kebahagiaan. Semua saling mengucapkan takbir dan hamdalah. Semuanya kembali dengan bahagia, terutama saya. Walau hanya “BEST JINGGLE”, setidaknya kami telah membuat kakak alumni yakin bahwa Al-Misbah SPENTARU juga bisa memenangkan lomba banjari.
Pesan saya, SMP Negeri juga berhak untuk melatunkan sholawat. Walaupun kami satu – satunya SMP Negeri disana, kami turut bangga akhirnya yang “tidak mungkin” bagi mereka, bisa menjadi mungkin bagi kami.
Hamdalah..
Syakilla Naura M. R – Leader Al-Misbah Spentaru (Kelas 9A)